BASIC PSYCHOLOGICAL FEATURE IN CYBERSPACE
sumber gambar: https://ikhsanjrlife.blogspot.com/2019/06/basic-psychological-feature-in.html
Meskipun
kualitas sensorik komunikasi teks berkurang, itu tidak boleh dianggap
remehsebagai kuat dari ekspresi diri dan hubungan antara pribadi. E-mail,
obrolan, pesan instan, SMS, dan blog terus menjadi bentuk interaksi sosial yang
paling umum karena alasan di luar kemudahan penggunaan dan biaya rendah
dibandingkan dengan alat multimedia. Menggambar pada kemampuan kognitif yang berbeda
dari berbicara dan mendengarkan, mengetik pemikiran seseorang dan membaca
pikiran orang lain adalah cara unik untuk menunjukkan identitas seseorang,
memahami identitas teman online seseorang, dan membangun hubungan. Hubungan
email khususnya telah berkembang menjadi bentuk komunikasi berbasis teks yang
sangat kompleks dengan obrolan atau hungan IM yang mendekati kompleksitas itu.
TEXTING
Short
message service (SMS) adalah bentuk komunikasi yang
sepenuhnya independen yang tidak ada hubungannya dengan telepon. Pesan SMS
pertama ditransmisikan melalui telepon di musim gugur, telepon mereka untuk
mengirim pesan teks. Hingga tahun 1996, pesan teks telepon seluler terutama
digunakan di dalam perusahaan. Terobosan pesan teks mengambil layanan message
gratis. Pesan informatif segera dilengkapi dikirim untuk bersenang-senang.
Pesan telah menjadi populer di kalangan anak muda dan sebagian besar
menggunakan ponsel.
Texting
merupakan bentuk interaksi tertulis yang dapat sebagai sarana ekspresi diri dan
komunikasi antarpribadi yang kuat seperti email, obrolan online, pesan instan,
sms, dan blog sering menjadi bentuk interaksi sosial yang paling umum.
Mengetikkan pemikiran seseorang dan membaca pikiran orang lain adalah cara unik
untuk menghadirkan identitas pribadi, memahami identitas mitra online lain, dan
menjalin hubungan beberapa orang merasa bahwa mereka dapat mengekspresikan diri
mereka lebih baik secara tertulis.
1. Tingkat
terbuka tinggi:
Mengirim pesan (Texting) sebagai metode komunikasi yang
langsung melalui platform ponsel. Dapat menjadi metode komunikasi yang nyaman
karena pengguna mengharapkan respons langsung,
2. Kebijaksanaan:
Berkirim pesan (Texting) adalah jenis komunikasi yang agak terpisah
karena bersifat ‘diam’. Dan membuat lebih mudah untuk menyampaikan pesan secara
terpisah dan rahasia.
3. Bukti
tertulis:
Mengirim pesan (Texting) merupakan penulisan yang dapat
disimpan baik di perangkat atau di data base dapat sebagai referensi yang dapat
digunakan kembali di masa mendatang. Dan juga dapat berfungsi ketika bukti
diperlukan di kemudian hari.
4. Penyerap
guncangan untuk informasi:
Mengirim pesan (Texting) terkadang bertindak
sebagai penyerap guncangan untuk mendapatkan informasi. Jadi saat mendapatkan
informasi yang mengejutkan kita membutuhkan waktu untuk menyerap informasi itu
sebelum merespons pesan tersebut.
5. Digunakan
oleh semua orang:
Mengirim pesan (Texting) adalah metode komunikasi yang
saat ini digunakan oleh semua orang yang memiliki perangkat seluler. Dapat
membuat lebih mudah untuk menjangkau siapa pun.
6. Dapat
digunakan pada perangkat seluler apa pun:
SMS adalah salah satu fitur yang
tersedia hampir semua perangkat komunikasi seluler. Oleh karena itu, dapat
menjadi serbaguna dan tersedia bagi siapa saja yang ingin menggunakannya.
7. Tidak
ada aturan:
Siapa pun dapat mengetik apa pun di ponsel mereka dan
mengirimkannya sebagai komunikasi, selama pesan tersebut dipahami dan
disampaikan.
8. Hemat
biaya:
SMS adalah salah satu mode komunikasi termurah. Dengan diperkenalkannya
beberapa platform SMS, orang hampir tidak menghabiskan apa-apa untuk mengirim
pesan teks, terutama jika anda memiliki akses ke internet.
9. Universal:
Fitur SMS tersedia sebagai metode komunikasi di seluruh dunia. Ini berarti
siapa pun dapat menjangkau semua orang melalui SMS.
10. Membantu
memelihara komunikasi:
Mengirim pesan (Texting) memainkan peran penting
dalam bidang komunikasi. Ini membantu dalam menjaga komunikasi yang bermakna
terutama di antara teman-teman karena merupakan metode komunikasi informal.
KEKURANGAN
TEXTING
Texting
bisa membuang waktu, kadang-kadang butuh waktu lebih lama untuk membuat rencana
menggunakan SMS daripada hanya dengan menelepon. beberapa orang berpikir bahwa
texting menghancurkan kemampuan anak sekolah untuk menulis esai bahasa Inggris
standar, dan bulliying text adalah masalah di beberapa sekolah.
1. Mengurangi
perhatian Anda saat mengemudi:
Mengirim pesan teks (texting)
memiliki efek negatif karena mengharuskan Anda untuk memperhatikan telepon
setiap kali Anda mengirim pesan teks. Saat Anda mengemudi, ini mungkin
mengalihkan perhatian Anda dari jalan.
2. Kosakata
non-standar:
Mengirim pesan teks (texting)
tidak mengharuskan Anda memiliki kosakata resmi karena Anda dapat dengan mudah
mengetik meskipun hanya dalam tulisan singkat selama pesan tersebut disampaikan
3. Ruang
terbatas:
Ada ruang terbatas saat texting.
Ini terkadang membatasi informasi yang dapat disampaikan melalui platform ini.
4. Sexting:
Beberapa orang kecanduan sexting,
yang pada dasarnya berhubungan dengan 'seks' di telepon. Hal ini menyebabkan
berkurangnya moralitas di masyarakat dan terutama di kalangan anak-anak dan
remaja yang akhirnya melakukannya di mana-mana.
5. Membutuhkan
keterampilan melek huruf:
Mengirim pesan (texting)
mengharuskan pengguna memiliki tingkat keterampilan melek huruf tertentu
seperti menulis untuk menyampaikan pesan. Ini menutup orang yang tidak bisa
membaca dan menulis.
6. Menyebabkan
masalah tidur:
Mengirim SMS (texting)
membuat ketagihan. Beberapa orang menghabiskan banyak waktu untuk berkirim
pesan dan ini bisa sampai larut malam dan mengganggu pola tidur seseorang.
7. Tidak
mengetahui lingkungan sekitar Anda:
Mengirim pesan (texting)
entah bagaimana menghilangkan konsentrasi Anda dan membuat Anda tidak
mengetahui lingkungan sekitar Anda dan ini mungkin berbahaya terutama bagi
pengguna jalan.
8. Menghindari
komunikasi dan etiket:
Berkirim pesan (texting)
terkadang menghalangi komunikasi dan mengikis etiket komunikasi terutama di
kalangan pecandu.
9. Mempromosikan
keterampilan bahasa yang buruk:
Mengirim pesan (texting)
mendorong penggunaan bentuk-bentuk pendek yang dalam jangka panjang dapat
mengikis keterampilan bahasa seseorang dan mempromosikan penguasaan bahasa yang
buruk.
10. Terkadang
dianggap kasar:
Pesan teks dapat dianggap oleh
orang lain sebagai tindakan kasar terutama dalam kasus di mana pengguna
menggunakan formulir pendek dan merespons dengan menggunakan satu kata.
SUMBER:
Hadi,
Astar. (2005). Matinya dunia cyberspace: kritik humanis mark slouka terhadap
jagat maya. Yogyakarta: PT LkiS Yogyakarta.
Harper,
R., Palen, L., & Taylor, A. (2005). The inside text social, cultural and
design perspectives on sms. Netherlands: Springer.
McKay,
M., Martha Davis, M., & Fanning, P. (2018). Messages: the communications
skills book 4th edition. United States:
Newharbinger Publication.
Živko, Maja. (2011). Psychological
aspects of cyberspace. In: 3rd International Conference "The Future of
Information Sciences: INFuture2011 – Information Sciences and e-Society",
9-11 November 2011, Zagreb.
Komentar
Posting Komentar