Cara Memperoleh Pengetahuan (Non Ilmiah)



Intuisi
·         Dalam kamus online bahasa Inggris Miriam Webster, intuisi adalah “A natural ability or power that makes it possible to know something without any proof or evidence.” Intuisi adalah kemampuan alami atau kekuatan yang dengannya seseorang mengetahui sesuatu tanpa pembuktian. Dalam kamus online Oxford, intuisi didefinisikan sebagai “The ability to understand something instinctively, without the need for conscious reasoning.” Intuisi adalah kemampuan untuk memahami sesuatu secara naluriah, tanpa membutuhkan rasionalisasi sadar. Dari dua definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa intuisi adalah kemampuan untuk mengetahui sesuatu tanpa perlu berpikir; Pengetahuan yang datang tiba-tiba tanpa perlu dipikirkan terlebih dulu. (http://aquariuslearning.co.id/kekuatan-pikiran-anda-itu-bernama-intuisi/ )
·         Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan psikis. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.
·          Intuisi merupakan pendapat dari pengetahuan terdahulu, melalui proses yang tidak disadari, tidak analitis, dan tidak berdasarkan pola pikir tertentu.

Contoh pengalaman pribadi saya yang melibatkan intuisi dalah “ketika suatu hari saya sedang bermain di rumah teman saya kemudian hari sudah mulai malam biasanya ketika hari sudah mulai malam saya akan pamit pulang akan tetapi malam itu saya terdorong untuk bermain lebih lama di rumah teman saya dan ternyata ketika saya pulang ke rumah, orang tua saya berkata bahwa ketika saya pergi terjadi pemadaman listrik di area perumahan saya.”







Prasangka

·         Prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek tersebut. Awalnya istilah ini merujuk pada penilaian berdasar ras seseorang sebelum memiliki informasi yang relevan yang bisa dijadikan dasar penilaian tersebut. Selanjutnya prasangka juga diterapkan pada bidang lain selain ras. Pengertiannya sekarang menjadi sikap yang tidak masuk akal yang tidak terpengaruh oleh alasan rasional.( https://id.wikipedia.org/wiki/Prasangka ).
·         Prasangka : pengambilan keputusan berdasarkan perasaan.

Contoh pengalaman pribadi saya yang melibatkan prasangka yaitu ketika saya duduk di bangku SMA saat MOS (masa orientasi siswa) pada saat itu saya seperti anak-anak lainnya berusaha berkenalan dengan beberapa orang ,akan tetapi ada satu orang yang saya rasa, saya tidak dapat berkenalan dengan orang tersebut karena merasa dia kurang ramah dan jarang menyapa orang pada saat itu saya berprasangka buruk terhadap dia dan memutuskan tidak mengajaknya berkenalan, padahal setelah mengenal orang tersebut dia merupakan orang yang ramah hanya saja dia orang yang pemalu.


Coba-ralat (trial and error)
·         Coba-coba atau untung-untungan.
·         Mencoba sesuatu secara berulang-ulang, walaupun selalu menemukan kegagalan dan akhirnya menemukan suatu kebenaran disebut cara kerja trial and error. (https://massofa.wordpress.com/2012/01/02/penemuan-kebenaran-melalui-pendekatan-non-ilmiah/ )

Contoh pengalaman pribadi saya yang melibatkan coba-ralat (trial-error) yaitu ketika saya berusaha membuka lemari, karena pada satu gantungan terdapat banyak kunci, saya harus mencoba kunci satu persatu sehingga dapat menemukan kunci yang tepat untuk membuka lemari saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BASIC PSYCHOLOGICAL FEATURE IN CYBERSPACE

Cerita Rakyat, Legenda dan Mitos